jgalah tutur kata~


       Hadist Nan Mulia Dari Uqbah ra, ia berkata, “ Aku bertanya, “ Wahai Rasulullah, apa saja yang membuat orang itu sukses (bahagia) dalam hidupnya? Rasulullah Saw menjawab, “ Jagalah lidahmu, berlapanglah di rumahmu, menangislah karena dosamu (yang pernah dilakukan).” (HR. Abu Daud, Tirmudzi dan lainnya)   Dalam redaksi hadist diatas (tidak ditulis) ada kata an-Naja, yang berarti: sukses, bahagia yang disertai juga dengan ketenangan batin. 



Dari hadist diatas bisa diketahui, bahwa salah satu cara memperoleh sukses dan kebahagiaan itu ada 3 cara, yaitu:   


1. Menjaga Lidah Sebuah hadist menyebutkan:   "Siapa yang beriman kepada Allah Swt kepada Allah dan hari akhirat, hendaknya berkata baik atau diam." (HR. Bukhari Muslim)   Lidah itu cerminan baiknya keimanan seseorang, jika imanya baik tentunya dia akan selalu menjaga lidahnya. Sebaliknya bila lidahnya tidak bisa dikendalikan, mulut bicara semaunya, menulis apa saja sekehendak hatinya. Asal puas apa yang ditulis atau dibicarakan, nah seperti inilah bentuk hatinya juga, alias jelek dan buruk. Dan jangan selalu sembunyi di balik kalimat..kan saling nasehatin, saling wasiyat dalam kebaikan dll. Karena antara nasihat dan celaan sangat jauh bedanya. Nasihat dapat pahala, sedang celaan adalah neraka wail. Meskipun keduanya seperti tidak jauh beda bunyinya. Orang yang mampu menjaga lidahnya dari keburukan, apalagi selalu digunakan untuk amar ma’ruf nahi mungkar, atau selalu mengajak kepada kebaikan, dan selalu melarang hal yang buruk, tentunya hal ini akan membuat batin dan jiwa nya tenang dan bahagia. Ada kepuasan batin, ada kenikmatan tersendiri. Kepuasan dalam kebaikan dan taat akan membuat orang itu bahagia dan tentram. Cobalah!! 
 2. Rumah Tangga Sebagai Sumber Kedamaian Kalau Rumah Allah (Baitullah) dianggap sebagai sumber pencari ketenangan dan meraih pahala seperti dilukiskan ayat:   “Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah itu (Baitullah) tempat berkumpul bagi manusia dan tempat yang aman….” (QS. Al-Baqarah: 125)   Maka Rumah tempat tinggal kita bisa dijadikan seumber kedamaian dan keindahan dan tentunya mengandung berbagai macam bentuk. Antara lain:Rumah sebagai tempat membina keluarga SakinahRumah sebagai tempat melahirkan anak-anak solehRumah yang selalu digunakan untuk dakwah dan silaturahmiRumah tempat munajat kepada Allah Swt dll Bukankah ada ungkapan Broken Home,yang  menunjukan bahwa orang itu emang kagak bahagia karena emang rumanhya juga ancur2 an???   

3. Menangis: Tobat maksiat Orang yang melanggar hukum Allah, akan membuat hati tidak tenang, dikejar rasa cemas, was-was. Dan tentu saja hal itu akan membuat dia jauh dari rasa damai dan bahagia. Orang yang tidak pernah menyesal apalagi menangsisi dosa-dosanya, sulit sukses, sulit bahagia. "Loh banyak tuh yang banyak dosanya, hartanya juga banyak? Sukses juga??? Kita berbicara juga tentang BAHAGIA, SUKSES dan BERKAH tentunya.   Ya Allah jagalah mulut kami, Ya Allah jadikan rumah kami  tempat ketaatan padaMU, dan jauhkan kami dari dosa dan maksiat..Amiin   Semoga bermanfaat Kang Ackmanz

0 comments:

Post a Comment