Balasan Sama Dengan Perbuatan…Allah Maha Adil…


Muamalah Allah Terhadapmu Sesuai Dengan Muamalahmu Terhadap Hamba-Nya
Di dalam sebuah Hadits, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya Allah ta’ala hanya merahmati hamba-hambaNya yang pengasih.” (HR. Bukhari).


Bukankah perbuatan baik akan dibalas dengan kebaikan?, barang siapa yang mengasihi makhluk, maka ia akan dikasihi al-Kholiq (pencipta), Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Orang yang pengasih akan dikasihi Dzat yang Maha Pengasih, kasihilah yang di bumi, maka yang di langit akan mengasihimu.” (HR. Tirmidzi).

Balasan suatu perbuatan sesuai dengan perbuatan tersebut.
Allah ta’ala bermuamalah dengan hamba sesuai muamalah hamba terhadap sesamanya, maka bermuamalah-lah dengan hamba Allah ta’ala dengan muamalah yang mana engkau mengharapkan Allah ta’ala bermuamalah seperti itu terhadapmu.


Allah ta’ala berfirman: “Dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni mereka maka sesungguhnya Allah ta’ala Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. at-Taghobun: 14). Firman Allah ta’ala: “Dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada, apakah kamu tidak ingin jika Allah ta’ala mengampunimu.” (QS. an-Nuur: 22).

Hendaklah engkau senantiasa meringankan beban orang lain supaya Allah ta’ala meringankan bebanmu.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barang siapa yang menolong kesusahan orang muslim, maka Allah ta’ala akan menolongnya dari kesusahan pada hari kiamat.” (HR. Bukhari).
Beliau juga bersabda: “Barang siapa yang menyelamatkan orang dari kesusahan, maka Allah ta’ala akan menyelamatkannya dari kesusahan pada hari kiamat.” (HR. Ahmad).

Tolonglah orang yang membutuhkan pertolongan, maka kamu akan ditolong Allah ta’ala.
Rasulullah ta’ala bersabda: “Allah ta’ala menolong seorang hamba selagi hamba tersebut menolong sesamanya.”
Beliau juga bersabda: “Barang siapa menolong saudaranya yang membutuhkan maka Allah ta’ala akan menolongnya.” (HR. Muslim).

Jadilah engkau orang yang mempermudah kesulitan orang lain.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barang siapa yang mempermudah kesulitan orang lain, maka Allah ta’ala akan mempermudah urusannya di dunia dan akhirat.” (HR. Muslim).
Beliau juga bersabda: “Terdapat pada umat sebelummu seorang pedagang yang sering memberi pinjaman kepada orang lain, jika dia melihat si peminjam dalam kesulitan dia berkata kepada anak-anaknya: ‘Maafkan dia (jangan ditagih hutangnya) mudah-mudahan Allah ta’ala mengampuni kita’, maka Allah ta’ala pun mengampuninya.” (HR. Bukhari).

Berlemah-lembutlah terhadap hamba Allah ta’ala maka kamu akan termasuk orang yang didoakan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
“Ya Allah, barang siapa yang berlemah-lembut terhadap umatku maka berlemah-lembutlah terhadapnya, dan barang siapa yang mempersulit umatku maka persulitlah ia.” (HR. Ahmad).
Beliau juga bersabda: “Sesungguhnya Allah ta’ala adalah Dzat yang maha lemah lembut mencintai kelembutan dan memberi pada kelembutan suatu kebaikan yang tidak pernah diberikan pada kekerasan.” (HR. Muslim).
Beliau juga bersabda: “Barang siapa yang tidak memiliki kelembutan maka ia kehilangan suatu kebaikan.” (HR. Muslim).

Tutupilah kejelekan (aib) orang lain maka Allah ta’ala akan menutupi kejelekan (aib) mu.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barang siapa yang menutupi kejelekan (aib) seorang muslim maka Allah ta’ala akan menutupi kejelekan (aib) nya.” (HR. Muslim).
Beliau juga bersabda: “Barang siapa yang menutupi aurat (aib) saudaranya (muslim) maka Allah ta’ala akan menutupi aurat (aib) nya pada hari kiamat.” (HR. Ibnu Majah).

Jauhilah menyakiti sesama (Jika kamu melakukannya) maka Allah ta’ala akan menyiksamu.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya Allah ta’ala akan menyiksa orang-orang yang menyakiti manusia.” (HR. Muslim).
Allah subhaanahu wa ta’aala berfirman: “Dan (ingatlah) ketika kami selamatkan kamu dari (Fir’aun) dan pengikut-pengikutnya mereka menimpa kepadamu siksaan yang seberat-beratnya.” (QS. al-Baqarah: 49).
“Dan pada hari terjadinya kiamat dikatakan kepada malaikat, ‘masukkanlah Fir’aun dan kaumnya ke dalam azab yang sangat pedih.”(QS. Ghofir: 46).

Jauhilah menyusahkan hamba-hamba Allah ta’ala (Jika kamu melakukannya), maka engkau akan terkena doa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Ya Allah, barang siapa yang mengurus perkara umatku lalu mempersulit mereka maka persulitlah dia dan barang siapa yang mempermudah mereka maka permudahkanlah dia.” (HR. Muslim).

Janganlah engkau mencari-cari kesalahan kaum muslimin.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barang siapa yang senantiasa mencari kesalahan seorang muslim, maka Allah ta’ala akan senantiasa mencari kesalahannya pula, sehingga akan terbuka kesalahannya meskipun (tersembunyi) di dalam mulut unta (kendaraan)nya.” (HR. Tirmidzi).
Beliau juga bersabda: “Barang siapa yang membuka aib saudaranya maka Allah ta’ala akan membuka aibnya sampai diperlihatkan kepada keluarganya.” (HR. Ibnu Majah).

Janganlah engkau berhati batu (tidak punya belas kasihan).
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barang siapa yang tidak menaruh belas kasihan terhadap sesamanya, maka Allah ta’ala tidak akan mengasihinya.” (HR. Muslim).
Beliau juga bersabda: “Tidaklah dicabut rasa belas kasihan itu kecuali dari hati orang-orang yang celaka.” (HR. Tirmidzi).



0 comments:

Post a Comment