persolan yang telah terjawab...


ayat Ali-Imran 3:182 :
“Yang demikian itu adalah di sebabkan perbuatan tangan kamu sendiri dan bahawanya Allah sekali-kali tidak menganiaya hamba-hambanya”.

(Al-Najm 53:39)
“Dan bahawasanya seorang manusia itu tiada memperolehi selain apa yang telah di usahakanya.”

(Al-Baqarah: 216)
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.”

Surah AlBaqarah : Ayat 286
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdo′a): “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma′aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.”

Surah AlBaqarah : Ayat 214
Firman Allah S.w.t yang bermaksud: “Apakah kamu mengira bahawa kamu akan masuk syurga, padahal belum datang kepadamu (ujian) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam ujian) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: “Bilakah datangnya pertolongan Allah?” Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.”

Surah AlMulk : Ayat 2
“Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun,”

Hadith riwayat Muslim
“Sungguh mengagumkan urusan seorang mukmin. Sesungguhnya seluruh perkara adalah baik baginya. Dan tidak lah didapati seorang pun hal tersebut melainkan pada diri seorang mukmin. Jika dia merasakan kesenangan maka dia bersyukur. Dan itu lebih baik baginya. Jika kesusahan menerpanya maka  dia bersabar. Dan itu lebih baik baginya.”

Hadis riwayat Thobrani
“Sesungguhnya Allah akan menguji dan mencuba salah seorang di antara kamu dengan cubaan sebagaimana salah seorang kamu menguji kadar emasnya dengan api. Maka sebahagian mereka akan keluar dari ujian itu bagaikan emas kuning berkilat; maka itulah orang yang dipelihara Allah daripada bermacam syubhat. Dan sebahagian mereka akan keluar bagaikan emas hitam, dan itulah orang yang tergoda fitnah.”


Hadis riwayat Bukhari dan Muslim.
“Tiada seorang Muslim yang menderita kelelahan atau penyakit, atau kesusahan hati, bahkan gangguan yang berupa duri melainkan semua kejadian itu akan berupa penebus dosanya.”

0 comments:

Post a Comment